Mall Bisa Bikin Bayi Rewel?
Pada bayi yang sensitif, hal ini bisa menyebabkan ia mengalami overstimulasi, atau rangsangan berlebih pada inderanya. Kadang, hal ini bisa membuat bayi Anda menjadi rewel dan susah ditenangkan, lho.
Bayangkan, bayi Anda yang baru saja menghabiskan 9 bulan di dalam kandungan mama yang hangat, tenang dan senyap, tiba-tiba harus menerima banyak rangsangan sekaligus lewat penglihatan, pendengaran, dan penciumannya.
Selain suasana mal yang ramai, bayi juga bisa mengalami overstimulasi saat:
Terlalu lama terjaga. Terlalu lama mengajak bayi jalan-jalan ke mal mungkin akan mengganggu waktu tidurnya. Mengantuk, ditambah dengan overstimulasi, bisa membuat bayi menjadi rewel dan gelisah.
Terlalu lama digendong. Batas ‘terlalu lama’ di sini berbeda pada setiap bayi. Ada bayi yang betah terus-menerus berada di dalam gendongan, ada juga yang tidak. Anda harus mengenali tipe yang manakah bayi Anda.
Terlalu banyak aktivitas. Bayi Anda juga bisa lelah kalau memainkan sebuah mainan terlalu lama. Selama di mal, Anda mungkin yakin si kecil akan anteng di dalam stroller karena berpikir ada mainan gantung warna-warni yang akan menghiburnya. Padahal, mainan yang selalu bergerak-gerak dan mengeluarkan bunyi-bunyian itu juga bisa membuat bayi lelah, lho.
Rutinitasnya terganggu. Bayi baru Anda memang belum punya jadwal tidur dan menyusu yang pasti. Tapi, bisa jadi selama satu bulan ini ia sudah terbiasa tidur dan menyusu di jam tertentu. Berada di mal pada jam tidur atau menyusunya, bisa membuat bayi gelisah karena rutinitasnya terganggu.
Jadi, apa yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi overstimulasi ini? Jika bayi mulai rewel, segera bawa ia ke tempat yang lebih tenang, seperti ruang menyusui, atau restoran yang sepi, kemudian dekap dan susui ia hingga tertidur. Bila rewelnya sudah tak bisa dihentikan, tak ada jalan lain selain membawanya pulang, Bunda.
Seputar mal…
Rasanya Anda tidak berjalan terlalu jauh di dalam mal, dan juga tidak menghabiskan waktu terlalu lama di sana. Tapi, kenapa Anda (dan si kecil!) merasa capek dan lelah, ya? Ini dia fakta seputar mal yang Anda harus tahu:
Di lorong deretan toko-toko, pihak mal hanya meletakkan sedikit tempat duduk. Karena pengunjung tidak akan belanja jika mereka hanya duduk-duduk.
Eskalator sengaja dirancang berada di tempat-tempat tertentu yang memaksa pengunjung melewati deretan toko dalam jumlah maksimal.
Tata letak mal sering membuat pengunjung disorientasi. Hal ini disengaja supaya pengunjung tidak bisa cepat-cepat ke luar mal.
Kebanyakan mal didesain memiliki banyak belokan, karena pengunjung enggan berjalan menuju tempat yang terlihat jauh. Itu sebabnya, meski Anda merasa hanya sedikit berjalan, jarak yang ditempuh sebenarnya lumayan jauh. (IRM) Ayahbunda).