Di Usia Berapa Anak Baiknya Tak Digendong Lagi?
Menggendong anak memang dapat memudahkan Bunda dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya, dengan gendongan, Bunda bisa mengasuh anak sambil memasak, menjemur pakaian, atau mungkin sambil bersih-bersih rumah. Tapi, sebenarnya, sampai kapan sih anak boleh digendong?
Dilansir Close Enough to Kiss, menggendong bayi sebenarnya bisa dilakukan saat anak berusia berapa pun. Mulai dari baru lahir, hingga anak sudah tidak butuh digendong lagi oleh orang tuanya. Biasanya, anak masih bisa digendong sampai usia 3 - 4 tahun.
Anak usia 4 - 5 tahun bukannya nggak wajar masih digendong. Tapi, umumnya anak di usia 4 - 5 tahun sudah mulai malu dan menghindari digendong. Tidak hanya faktor usia yang jadi penentu kapan Bunda harus berhenti menggendong anak. Berat badan juga menentukan lho. Semakin berat si kecil, akan semakin sulit juga Bunda menggendongnya.
Menurut terapis fisik, Heather S. Baker, dari Swedish Covenant Hospital di Chicago, kalau anak sudah bisa jalan, lebih baik Bunda melatih keterampilan dan kekuatan ototnya dengan membiarkan anak berjalan sendiri. Dengan kata lain sebisa mungkin si kecil jangan selalu digendong ya.
"Ingat saat batita bisa berjalan, sebisa mungkin cobalah berjalan bergandengan tangan daripada selalu menggendong anak untuk menyelamatkan punggung dan tubuh kita," ujar Heather dikutip dari Romper.
Jadi, Bunda boleh kok menggendong anak sampai dia besar. Asalkan fisik Bunda kuat dan yang terpenting anak bersedia digendong. Tapi, jangan lupa untuk melatih otot kaki anak dengan tetap memintanya untuk berjalan ya, Bun.
(haibunda.com)