4 Kebiasaan Buruk Orang Tua yang Mengakibatkan Anak Obesitas
Anak adalah peniru ulung orang tuanya, seperti pepatah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya'. Kebiasaan anak mungkin saja hasil dari meniru orang tuanya. Sebagai orang tua, tentu Bunda ingin anak memiliki kebiasaan baik
MENGAJAK BALITA MAKAN DI RESTORAN
Mengajak balita makan di restoran tampaknya mudah. Bila ia rewel atau tak bisa diam, Anda tinggal menyodorkan gadget lalu menyetel video kesukaannya. Kemudian Anda dan suami dapat makan dengan tenang.
4 TANDA BAYI BERTUMBUH
Rasanya baru lahir, tahu-tahu sudah bisa berjalan. Bunda pasti pernah merasakan hal ini. Bayi tak berdaya yang tenang di gendongan atau di stroller, rasanya tiba-tiba saja sudah bisa merangkak.
Hadirilah Seminar Metode Efektif Peningkatan Kognitif (Pelatihan Otak)
Hadirilah seminar Metode efektif peningkatan kognitif (pelatihan otak) untuk anak-anak mulai usia 3th. dengan pembicara Dr. Ng Meng Lek, psikolog pendidikan terkemuka dari Singapura yang juga penemu NeuroLAT.
KENALI PICKY EATER PADA ANAK
Picky eater pada anak tidak boleh dianggap remeh. Jika dibiarkan berkepanjangan akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Orang tua harus mencari tahu penyebab anak menjadi picky eater.
Do Bonding with being a positive parent
Anak terutama pada usia golden age (sampai usia 6 tahun) memiliki daya serap tinggi hingga mencapai 80%. Dia akan begitu mudah menyerap segala informasi yang ada. Manfaatkanlah kecerdasannya itu dengan rajin mengajak anak berdiskusi.
ANAK GAMPANG MENANGIS
Di mana pun Anda berada bersama si kecil, selalu ada yang menyebut ia sebagai anak cengeng. Memang sih, si kecil mudah menangis. Saat si kecil bersama Anda, ia akan menangis agar Anda selalu dekat dengannya.
SI KECIL MULAI BERPIKIR LOGIS
Suatu pagi, ketika membangunkan Renata, balita usia 4 tahun, ia berkata, ”Ada matahari! Berarti sekarang sudah pagi, ya, Bu?” Ia paham bahwa ada matahari terkait dengan konsep waktu pagi. Hal tersebut adalah bagian dari proses perkembangan kognitif yang mulai rumit.