PSIKOLOG: “HARUS PERMISI KE ANAK SAAT BERSIHKAN ORGAN INTIMNYA”

Sebagai ibu, membersihkan organ intim bayi atau balita tentu merupakan hal yang biasa Anda lakukan. Misalnya mengganti popok bayi atau membasuh organ intimnya menggunakan tisu maupun air. Membersihkan organ intim anak perlu dilakukan secara teratur atau saat popoknya sudah penuh, agar organ intimnya tetap terjaga.

Namun pernahkah Anda, saat mengganti popok anak atau membersihkan organ intimnya, bilang permisi dulu kepadanya?

Mungkin Bunda bertanya-tanya kenapa perlu meminta izin anak, padahal ia belum tentu mengerti karena masih bayi.

Menurut psikolog Samanta Ananta, ternyata mengatakan permisi kepada anak saat orang tua akan membersihkan organ intimnya memiliki tujuan sebagai bentuk pendidikan seksual pada anak.

"Dari bayi, penting banget ketika kita membersihkan area alat kelamin anak kita, permisi dulu, minta izin dulu, dari bayi lho dari dia lahir. Permisi ya sayang, anakku, Mama atau Papa bersihkan dulu karena kotor, karena popoknya sudah basah," kata psikolog Samanta Ananta di acara Live Meet Up Instagram Parenting Indonesia, Bicara Seksualitas dengan Anak, Senin, 29 Juni 2020.

Apakah bayi mengerti ketika orang tua meminta izin tersebut? "Iya, dia mengerti," kata ibu satu anak yang akrab disapa Sam itu. "Dari situ dia belajar bahwa dia diperlakukan dengan hormat oleh yang mengasuhnya. Sehingga dia merasa hidupnya ada di level aman," tambahnya.

Kebiasaan untuk meminta izin saat akan membersihkan area kelamin anak, kata Sam, harus selalu dilakukan sampai anak sudah siap untuk berlatih menggunakan toilet sendiri atau toilet training.

"Ketika toilet training-nya lulus, dia tidak perlu bantuan kita lagi untuk cebokin dia, dia bisa melakukannya secara mandiri, baru kita tidak lagi permisi. Kecuali dia sakit, dan dia butuh bantuan kita. Dan semua yang terlibat, termasuk baby sitter, atau semuanya harus punya level pengertian yang sama dengan kita: kalau mau membersihkan bilang permisi dulu," tutupnya. (ali)

(Ayah Bunda)